JAILOLO-PM.com, Sebagai upaya memperkuat nilai-nilai kearifan lokal dalam membangun kehidupan di tengah masyarakat, Kementerian Sosial (kemensos) melalui programnya membangun forum Keserasian Sosial (KS) antar desa untuk mencegah adanya konflik di tengah masyarakat. Setidaknya Rp 150 juta anggaran dikucurkan kemensos kepada tiap desa/kelurahan untuk mewujudkan ketentraman, keharmonisan dan keakraban di tengah masyarakat.
Seperti halnya, Forum Esamoi Desa Bosala dan Forum Masigaro Desa Tolofuo, Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara yang dipercayakan Kemensos untuk mengatasi potensi konflik yang terjadi di kedua desa tersebut.
Selain sosialisasi, anggaran Rp 150 juta tersebut juga dialokasikan ke kegiatan fisik, seperti yang dilakukan kedua forum KS di Kec. Loloda ini. Kegiatan fisik ini berupa, pembangunan pagar Gereja oleh Forum Esamoi Desa Bosala dan jalan tani sepanjang 300 meter oleh Forum Masigaro Desa Tolofuo. Disamping itu, kedua kegiatan fisik ini juga disertai dengang pembagunan Tugu Keserasian Sosial di kedua desa tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan Kementerian sosial memilih Desa Bosala sebagai lokasi penerima bantuan program Keserasian Sosial,” ungkap Ketua Forum Esamoi Desa Bosala Kec Loloda Halbar, Cipto Paramata saat kegiatan dialog tematik I, Selasa (01/09/2020).
Hal senada juga disampaikan Ketua Forum Masigaro Desa Tolofuo, Sahrun Sabtu. Menurutnya, kegiatan sosial semacam ini harus selalu dilakukan sebab menjadi benteng untuk memperkukuh keharmonisan dalam hidup bermasyarakat.
Turut Hadir dalam dialog tematik I tersebut, perwakilan Dinas Sosial Malut, Kepala Dinas Sosial Halbar, Camat Loloda, Kades hingga tokoh-tokoh masyarakat. (agh/red)